yokatta

Ketika Anda meggunakan layanan penerjemahan bahasa Jepang atau Ingris di Yokatta,tentunya yang ada dibenak Anda hanyalah sosok penerjemah bahasa Jepang atau Inggris yang akan menerjemahkan dokumen Anda. Namun dibelakang layar, ada sosok yang perannya juga sangat penting dalam penerjemahan dokumen yaitu sosok yang akan memeriksa hasil terjemahan dokumen Anda sebelum sampai ke tangan Anda.


proofreading bahasa jepang

Tugas memeriksa dan mengoreksi hasil terjemahan inilah yang disebut Proofreading. Perean mereka sangatlah penting untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kesalahan ejaan dan tata bahasa. Khusunya mengoreksi hasil terjemahan bahasa Jepang yang sering kali harus melampaui ejaan dan tata bahasa, dimana hal ini disebabkan oleh nuansa linguistik yang unik dalam bahasa Jepang.


Dalam melakukan proofreading hasil terjemahan bahasa Jepang terdapat dua hal yang mencerminkan perbedaannya, yaitu, Kousei (校正) mengacu pada pemeriksaan tata bahasa dan ejaan dasar, sedangkan Kouetsu (校閲) mengacu pada pemeriksaan yang lebih rinci mengenai makna dari apa yang sedang hasil terjemahan yang lebih sering diasosiasikan dengan penyuntingan dalam bahasa Inggris.


Itulah sebabnya mengapa tugas proofreading sangatlah penting mengingat dalah sebuah dokumen bahasa Jepang menggunakan kombinasi dari tiga karakter, yaitu, ひらがな ( hiragana : karakter suku kata dalam bahasa Jepang), カタカナ (katakana: karakter suku kata dalam bahasa Jepang yang digunakan secara eksklusif untuk kata pinjaman dari bahasa lain), dan 漢字 (kanji: karakter bahasa Tionghoa yang sangat rumit dengan berbagai macam bacaan dan arti).


Sebuah kekeliruan atau kesalahan dalam menerjemahkan bahasa Jepang lebih mungkin terjadi. Dan hal ini umumnya dikarenakan interaksi karakter-karakter tersebut saat menginput karakter-karakter ini pada komputer. Jika dalam menerjemahkan bahasa Inggris di komputer, tombol aksara Romawi digunakan untuk input dan aksara Romawi pula yang muncul sebagai output di layar komputer.


Jika dalam menerjemahkan bahasa Inggris di komputer, tombol aksara Romawi digunakan untuk input dan aksara Romawi pula yang muncul sebagai output di layar komputer. Namun, beda halnya dalam menerjemahkan bahasa Jepang, dimana tombol aksara romawi digunakan untuk menirukan bunyi hiragana, katakana, dan kanji untuk dimunculkan pada layar sebagai output. Sebagai contoh, kata "hari ini" dalam bahasa Jepang. Kata ini ditulis pada keyboard 'kyou', yang ditampilkan dalam hiragana きょう sebelum penerjemah bahasa Jepang kemudian memilih kanji 今日 dari menu pilihan.  Yang lebih rumit lagi, jika input keyboard menggunakan teks prediktif untuk "menebak" kata-kata bahasa Jepang. Hasilnya adalah satu ketukan pada bilah spasi dapat membuat perbedaan antara makna  antara "Saya akan pergi hari ini" (今日行く: Kyou iku) dan "Pendidikan" (教育: kyouiku). Kesalahan potensial seperti inilah membuat Proofreading  sangat penting ketika menerjemahkan bahasa Jepang.



Post a Comment

YOKATTA 笑顔で始まり笑顔で終わる
Hello, How can I help you? ...
Klik disini untuk memulai chat whatsapp...